Revolusi Industri 4.0
- Rei.rly
- Feb 1, 2019
- 3 min read
Updated: Feb 2, 2019
Teknologi industri kini maju seiring berkembangnya zaman. Revolusi Industri adalah suatu perubahan secara cepat dalam pelaksanaan proses produksi. Bermula dari ditemukannya mesin uap oleh james watt pada akhir abad ke-18, berkembangnya ilmu pengetahuan dan para pemikir kritis serta munculnya mesin-mesin industri di inggris.
Dilanjutkan oleh munculnya temuan Henry Ford dengan produk bergerak seperti mobil, pembangkit tenaga listrik, serta Inovasi-inovasi baru dalam produksi baja dan minyak pada revolusi industri ke dua. Pada periode ini perkembangan industri yang pesat, terutama di Inggris, Jerman dan Amerika Serikat, tetapi juga di Perancis, Italia dan Jepang. Manusia sedikit demi sedikit mulai menganggur pada masa-masa itu karena tenaga manusia sebagian digantikan oleh mesin namun pada masa ini diyakini produksi dapat berlipat ganda.
Kemudian pada revolusi industri ke tiga muncul di abad ke-20, penemuan dan pembuatan perangkat elektronik, seperti teknologi digital, transistor, chip, internet, serta perangkat lunak lainnya. Adanya penemuan mobil yang membuat waktu dan ruang makin dekat. Di revolusi industri ketiga ini mulai banyak dibangun pabrik-pabrik dengan tenaga mesin.
Banyaknya fitur-fitur penyedia informasi yang semakin canggih dan telah merebak ke berbagai daerah menjadikan berita dari belahan bumi manapun terpublikasikan. Tidak hanya di kota-kota besar, tetapi sampai ke pelosok daerah. Revolusi industri dari manusia sebagai pekerja pembuat barang kemudian berpindah tangan ke mesin namun manusia sebagai penggerak mesin tersebut.
Di awal tahun 2018 muncul revolusi industri keempat. Yang dimana revolusi tersebut ditandai dengan kemunculan superkomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak. Tantangan terbesar dalam menghadapi revolusi keempat adalah semakin menurunnya pekerjaan manual yang dikerjakan oleh manusia karena banyak sekali barang-barang yang dikerjakan oleh mesin. Bagi para pengusaha juga merupakan tantangan. Karena dinilai suksesnya perusahaan bukan diukur oleh besarnya perusahaan tetapi seberapa cepat dan lincah perusahaan tersebut mengikuti arah perubahan dalam lingkungan bisnis
Banyak sekali perubahan yang terjadi jika kita telaah dari revolusi satu hingga empat. Mulai dari produksi yang berlipat ganda, pendapatan perkapita negara naik, komunikasi antar wilayah atau negara semakin mudah, dan ilmu pengetahuan berkembang pesat. Orang-orang terutama pebisnis akan selalu berlomba-lomba mengeluarkan ide-ide baru guna meningkatkan keuntungan perusahaan.
Namun revolusi industri juga dapat menimbulkan banyak dampak dan jika tidak dikelola dengan baik, teknologi revolusi industri ini bisa menjadi suatu ancaman. Karena yang sebelumnya teknologi industri untuk membantu manusia atau biasa disebut dengan manusia sebagaI tuannya dari alat tapi setiap tahunnya muncul ide-ide teknologi yang baru bisa sebaliknya yaitu teknologi (mesin) dapat menjadi tuannya manusia.
Saat ini kita bisa liat bahwa struktur masyarakat mulai berubah dari tradisional menjadi masyarakat modern, budaya tradisioanal semakin terdesak karena masuknya budaya dari luar, menurunnya pengaruh agama karena semakin canggihnya ilmu pengetahuan, beralihnya fungsi Pendidikan dari keluarga dan komunitas ke system Pendidikan formal, dan lain-lain
Dahulu anak-anak senang bermain di tanah lapang dan berinteraksi dengan kawannya namun sekarang kita bisa mendapati bahwa anak-anak kecil sudah asyik dengan gawai yang diberikan oleh orang tuanya. Sudah jarang kita melihat anak-anak bermain di sawah. Lahan luas pun semakin sempit karena banyak yang digunakan untuk membangun pabrik-pabrik guna memperluas area industri.
Untuk menyikapi revolusi industri yang semakin berkembang, kita perlu menyiapkan generasi-generasi yang berkualitas. Kita bisa memulainya dari segi Pendidikan yaitu perlu adanya perluasan dan peningkatan mutu Pendidikan dibidang teknologi di berbagai jenjang seperti SD, SMP, dan SMA. Tidak hanya itu, orang tua pun perlu membimbing anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang tidak baik karena semakin canggihnya teknologi tidak menutup kemungkinan adanya hal-hal yang bersifat negatif. Pada perguruan tinggi, para mahasiswa diberi ilmu yang maksimal terutama dibidang teknologi dan informasi untuk seluruh jurusan sehingga ketika sudah lulus dari perguruan tinggi para mahasiswa dapat bekerja dengan baik.
Dengan matangnya persiapan untuk generasi yang akan datang, akan tercipta penerus-penerus bangsa yang dapat mengendalikan teknologi dengan baik karena jika kita melihat zaman sekarang banyak manusia yang mulai individualis dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar.
Dari berbagai sumber
コメント